9/13/2008

YANG PERLU DIKETAHUI DALAM PERANCANGAN INTERIOR APARTEMEN

Dalam hal mendesain interior suatu unit apartemen kadang membutuhkan kesabaran dan kecermatan, hal ini saya alami dalam beberapa kali mendapatkan pekerjaan desain untuk sebuah unit apartemen.

Pertama yang harus diketahui apartemen (kalo bahasa akta jual beli sih tetep aja namanya rumah susun) biasannya dikelola oleh suatu badan manajemen property yang dipilih oleh pihak pengembang ataupun dair perhimpunan penghuni, jadi sebelum anda membuat rencana desain interior untuk kepentingan klien kita, terlebih dahulu anda harus mengetahu standarisasi desain yang berlaku di apartemen tersebut, intinya akan ada dua kali asistensi gambar… (kadang bikin pusing).

Mungkin beberapa hal yang ada harus ketahui dalam mendesain interior apartemen adalah sebagai berikut (berdasarkan pengalamn saya):

  1. Ketika anda menerima order dari klien, anda harus langsung berhubungan dengan manajemen pengelola apartemen biasanya bagian fit out atau tenant relation, hal ini untuk membicarakan ketentuan desain, material, dan jam kerja yang boleh dan berlaku di tempat tersebut.Biasanya mereka tidak memperbolehkan memakai material yang berat untuk lantai (seperti batu-batuan), tidak boleh memaku ke dinding luar, desain tidak boleh merubah tampilan pintu utama dan jendela luar, jam kerja biasanya siang hari dan melaporkan daftar pekerja berikut ijin keluar masuk barang.
  2. Dalam perancangan furniture seperti kitchen set atau rak buku atau lainnya, kita harus cermati daya tampung lift barang apartemen tersebut, jadi jangan buat furniture yang fix/rigid tetapi buatlah system knockdown dengan pecahan yang muat di lift tersebut (karena tidak semua apartemen memiliki lift barang yang besar).
  3. Anda harus mengetahui area/ruangan yang tidak memiliki kolom atau menggantung, karena area ini anda tidak boleh menaruh beban yang berlebihan.
  4. Untuk perancangan denah lighting biasanya anda tidaj diperkenankan untuk merelokasi heat detector dan water springkler, dan untuk penambahan daya listrik pun anda harus mengkonfirmasikanya ke pihak manajemen, karena MCB yang tepasang standar tidak boleh sembarang diganti.
  5. Anda tidak bisa merubah denah dapur dan kamar mandi.
  6. Sebaiknya tidak melakukan finishing untuk material berbahan kayu di dalam unit, karena biasnya bau dari bahan finishing tersebut menyebar hingga ke koridor apartemen, karena tidak semua partemen memiliki balkon atau jendela yang bisa dibuka sebagai ventilasi udara langsung.
  7. Karena ruangan apartemen biasanya cenderung lebih sempit dari rumah tinggal biasa, maka pilihlah desain-desain yang simple dan minimalis dan warna yang lembut, agar ruangan tidak terasa sesak.
  8. Sebelum pengerjaan di area berlangsung, anda harus mendapatkan ijin kerja dari pihak manajemen, biasanya tidak lebih dari satu bulan. Untuk mendapatkan ijin kerja ini gambar desain dan utilitas ruangan harus mendapatkan approval terlebih dahulu.

Kurang lebih seperti itulah yang harus kita ketahui dalam perancangan interior apartemen, jangan smapai kejadian seperti saya dulu,, udah capek2 bikin desain dan di approve sama owner,, eh pas ngajuan ijin kerja,, gambar kerja di approve sama pengelola,, karena alasan material yang tidak sesuai,,, cape deh,,jadi kerja dua kali.

No comments:

Post a Comment